Halo teman-teman semuanya, pada seri artikel kali ini kita semua akan belajar membuat sebuah Restful API menggunakan Hono dan runtime yang akan kita gunakan adalah Bun dan untuk library ORM kita akan gunakan Prisma. Sebelum kita belajar lebih jauh, maka alangkah lebih baiknya kita berkenalan dulu dengan Hono, jadi apa itu Hono ?
Apa itu Hono ?
Hono adalah sebuah framework JavaScript berbasis TypeScript yang dikembangkan untuk membangun aplikasi web dan API yang cepat dan ringan. Framework ini terkenal karena kemudahannya dalam penggunaan serta performanya yang tinggi, yang membuatnya cocok untuk pengembangan serverless dan edge computing. Berikut adalah beberapa kelebihan Hono:
-
Performa Tinggi: Hono dirancang untuk menjadi sangat cepat dan ringan, sehingga ideal untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan tinggi dan latensi rendah.
-
Ringan dan Efisien: Karena framework ini cukup ringan, penggunaan sumber daya server menjadi lebih efisien. Hal ini membantu dalam mengurangi biaya operasional terutama pada lingkungan serverless.
-
Mudah Digunakan: Hono memiliki API yang sederhana dan intuitif, yang membuat pengembang dapat dengan cepat memahami dan mulai menggunakannya.
-
Kompatibilitas TypeScript: Hono dibangun dengan TypeScript, yang memberikan manfaat seperti pengetikan statis dan fitur modern dari TypeScript. Ini membantu dalam mengurangi bug dan meningkatkan produktivitas.
-
Fleksibilitas: Framework ini fleksibel dan dapat diintegrasikan dengan berbagai teknologi dan layanan lainnya, termasuk penyedia cloud dan edge computing.
-
Dukungan Middleware: Hono mendukung middleware, yang memungkinkan pengembang untuk memperluas fungsionalitas aplikasi dengan cara modular dan terorganisir.
-
Multi Runtime: Berfungsi di Cloudflare, Fastly, Deno, Bun, AWS, atau Node.js. Kode yang sama berjalan di semua platform.
Secara keseluruhan, Hono adalah pilihan yang sangat baik untuk pengembang yang mencari framework JavaScript yang cepat, ringan, dan efisien, terutama dalam konteks pengembangan serverless dan edge computing.
Selengkapnya : https://hono.dev/
Langkah 1 - Installasi Bun
Untuk melakukan installasi Bun, teman-teman bisa mengikuti langkah-nya secara step by step di website resminya https://bun.sh/.
Untuk memastikan apakah Bun telah berhasil terinstall di dalam komputer, teman-teman bisa menjalankan perintah berikut ini di dalam terminal/CMD.
bun --version
Langkah 2 - Membuat Project Hono
Setelah Bun berhasil terinstall, maka kita bisa lanjutkan membuat project baru Hono dengan Bun. Silahkan teman-teman masuk ke dalam folder dimana akan menyimpan project-nya, kemudian jalankan perintah berikut ini di dalam terminal/CMD.
bun create hono bun-hono-api
Jika muncul beberapa pertanyaan, silahkan ikuti table berikut ini.
| QUESTION |
ACTION |
| Which template do you want to use? |
Bun |
| Do you want to install project dependencies? |
Y |
| Which package manager do you want to use? |
Bun |
Silahkan tunggu beberapa saat, sampai project berhasil dibuat.
Langkah 2 - Menjalankan Project Hono
Silahkan teman-teman jalankan perintah berikut ini di dalam terminal/CMD.
cd bun-hono-api
Perintah di atas, digunakan untuk melakukan navigasi atau masuk ke dalam folder project, setelah itu jalankan perintah berikut ini.
bun dev
Jika berhasil, maka project kita akan dijalankan di dalam localhost, menggunakan port 3000. Teman-teman bisa membukanya di http://localhost:3000, kurang lebih hasilnya seperti berikut ini.
Kesimpulan
Pada artikel kali ini, kita semua telah belajar mengenal apa itu Hono, kemudian membuat dan menjalkankan project Hono menggunakan Bun.
Pada artikel berikutnya, kita semua akan belajar bagaimana cara melakukan installasi dan konfigurasi Prisma ORM di dalam project Hono.
Terima Kasih