Tutorial RESTful API Laravel 12 #1 : Cara Install Laravel 12


Tutorial RESTful API Laravel 12 #1 : Cara Install Laravel 12

Halo teman-teman semuanya, pada seri artikel kali ini kita semua akan belajar bagaimana cara membuat RESTful API dengan Laravel 12. Pada seri ini kita akan mulai materi-nya secara step by step dari dasar sampai testing Rest API yang telah dibuat. Pada pembuatan Rest API ini, kita juga akan belajar melakukan upload gambar di dalam Laravel.

Dan kita juga akan memanfaatkan fitur bawaan dari Laravel yang bernama API Resources. Dengan menggunakan API Resources, kita bisa melakukan transformasi data dari Model menjadi format JSON dengan sangat mudah dan cepat.

Langkah 1 - Installasi Composer

Untuk melakukan installasi Composer teman-teman bisa ikuti langkah-langkah yang telah disediakan oleh situs resminya, yaitu di:

  1. Windows : Panduan Installasi
  2. Linux / Unix / macOS : Panduan Installasi

Jika teman-teman sudah melakukan proses installasi, maka kita bisa memastikannya di dalam terminal/CMD dengan mengetikkan perintah berikut ini.

composer

Jika berhasil, maka akan keluar hasil seperti berikut ini.

Langkah 2 - Membuat Project Laravel 12

Setelah Composer berhasil terinstall, maka sekarang kita bisa memulai membuat project Laravel 12. Silahkan teman-teman masuk ke dalam folder dimana akan menyimpan project-nya, kemudian jalankan perintah berikut ini di dalam terminal/CMD.

composer create-project --prefer-dist laravel/laravel:^12.0 laravel12-api

Perintah di atas, akan membuat sebuah project Laravel baru dengan versi 11 dan nama project yang akan digunakan adalah laravel12-api.

Silahkan tunggu proses installasinya sampai selesai dan pastikan terhubung dengan internet.

Langkah 3 - Menjalankan Project Laravel 12

Sekarang kita akan belajar bagaimana cara menjalankan project Laravel 11 yang baru saja kita buat. Silahkan teman-teman jalankan perintah berikut ini di dalam terminal/CMD.

cd laravel12-api

Setelah berhasil masuk ke dalam folder project, maka sekarang silahkan teman-teman jalankan perintah berikut ini di dalam terminal/CMD.

php artisan serve

Perintah di atas digunakan untuk menjalankan server Laravel, jika berhasil maka project kita akan dijalankan di dalam localhost dengan port 8000.

Teman-teman bisa membukanya di dalam browser dengan mengetikkan http://localhost:8000, jika berhasil maka akan menampilkan hasil seperti berikut ini.

Langkah 4 - Konfigurasi Driver File System

Kali ini kita semua akan belajar bagaimana cara melakukan konfigurasi File System di Laravel 12. Konfigurasi ini penting karena kita akan melakukan upload gambar. Dengan konfigurasi yang tepat, file yang diunggah akan disimpan di folder storage dengan akses public.

Silahkan buka file .env, kemudian cari kode berikut ini.

FILESYSTEM_DISK=local

Kemudian ubah menjadi seperti berikut ini.

FILESYSTEM_DISK=public

Dari perubahan kode di atas, kita mengubah default driver yang digunakan oleh file system yang semula adalah local menjadi public.

Di atas, jika kita menggunakan driver local, maka file yang diunggah akan masuk ke dalam folder storage/app/private, sehingga kita tidak bisa langsung mengaksesnya.

Oleh karena itu, kita mengubahnya ke driver public, agar file yang diunggah disimpan di storage/app/public, sehingga dapat diakses dengan mudah.

Langkah 5 - Menjalankan Storage Link

Storage Link digunakan untuk melakukan symlink atau melakukan link sebuah folder di dalam project Laravel. Di Laravel kita hanya bisa mengakses file-file yang ada di dalam folder public, sedangkan file-file yang akan diupload akan berada di dalam folder storage.

Oleh sebab itu kita harus melakukan link dari folder storage ke dalam folder public. Dengan begitu kita bisa mengakses file yang telah diupload melalui folder public.

Silahkan teman-teman jalankan perintah berikut ini di dalam terminal/CMD dan pastikan sudah berada di dalam project Laravel-nya.

php artisan storage:link

Kesimpulan

Pada artikel ini, kita telah belajar bagaimana membuat project Laravel 12, menjalankannya, konfigurasi file system dan menjalankan storage link.

Pada artikel berikutnya, kita semua akan belajar bagaimana cara membuat Model dan Migration di dalam Laravel 12.

Terima Kasih


Fika Ridaul Maulayya
Full-Stack Developer, Content Creator and CO-Founder SantriKoding.com

Suka dengan tulisan di SantriKoding? Kamu bisa memberikan dukungan dengan berdonasi atau bagikan konten ini di sosial media. Terima kasih atas dukungan Anda!

KEBIJAKAN KOMENTAR

Saat memberikan komenatar silahkan memberikan informasi lengkap tentang error, seperti: screenshot, link kode, dll. Baca aturan komentar kami