Halo teman-teman, sebelumnya kita sudah mengenal tentang Supabase, untuk tutorial kali ini kita akan mendaftar dan membuat database di supabase.
Membuat Akun Supabase
Sekarang teman-teman buka halaman https://supabase.com/, lalu teman-teman daftar dengan email atau dengan akun github juga bisa. Setelah kita sudah membuat akun supabase maka tampilan awal kurang lebih seperti berikut:

Di awal kita di suruh membuat nama organisasi, sesuaikan dengan form, berikut penjelasannya:
- Name: Nama organisasi
- Type : Tipe yang digunakan apa (Di sini kita buat Personal)
- Plan : Kita pilih yang Free.

Setelah kita sudh membuat nama organisasi, sekarang kita membuat nama projek yang nanti kita gunakan. berikut penjelasan dari form tersebut:
- Organization : Nama organisasi
- Project Name : Nama Projek kita
- Database Password : Password untuk database supabase
- Region : Lokasi server yang nanti kita gunakan (Gunakan server yang dekat agar koneksi cepat)

Setelah kita sudah membuat projek maka kurang lebih tampilan seperti di atas.
Membuat Tabel di Supabase
Setelah kita membuat projek sekarang kita akan membuat tabel. Dalam pembuatan tabel kita bisa melakukan dua langkah, yang pertama menggunakan Query SQL pada umumnya dan yang kedua kita bisa menggunakan form yang sudah di sediakan oleh supabase. Dalam langkah ini kita akan mencoba dua duanya.
-
Menggunakan Query SQL
Untuk menggunakan query SQL teman-teman pilih menu yang ada di di kira kita, pilih yang SQL Editor, nanti akan keluar tampilan berikut:

Lalu kita klik new SQL Snippet lalu nanti akan muncul gambar seperti berikut, yang nantinya akan digunakan untuk memasukkan query sql nanti.

Karena kita membuat aplikasi simpel untuk Todo List, kita hanya membuat satu tabel saja, kita masukkan perintah berikut pada form tersebut.
create table todos (
id uuid primary key default gen_random_uuid(),
title text not null,
is_done boolean not null default false,
created_at timestamp with time zone default now()
);
Penjelasan kode sql di atas:
-
id
– menggunakan tipe uuid
agar setiap todo punya ID unik (Supabase mendukung gen_random_uuid()
secara default).
-
title
– menyimpan judul atau nama tugas, bertipe text
.
-
is_done
– status apakah tugas sudah selesai (true
) atau belum (false
).
-
created_at
– otomatis menyimpan waktu saat data dibuat.
Setelah kita buat nanti hasilnya bisa kita lihat pada menu Database atau Table Editor. Maka kurang lebih tampilan seperti berikut:

Ini untuk tampilan pada menu Database.

Ini tampilan pada menu Table Editor.
-
Menggunakan Form dari Supabase.
Dengan menggunakan Form bawaan dari supabase, kita lebih mudah dalam membuat database, teman-teman tinggal buka menu Table Editor, lalu klik menu yang di tengah Create a table. tampilannya kurang lebih seperti berikut.

Ketika kita klik menu tengah Create a table, maka akan muncul tampilan form kurang lebih seperti berikut.

Penjelasan gambar di atas:
-
Name : Name ini digunakan nama tabel yang akan kita buat
-
Description : ini untuk memberi deskripsi misal tabel ini buat apa, form ini opsional untuk diisi.
-
Enable Row Level Security (RLS) : digunakan untuk mengaktifkan RLS.
-
Enable Realtime: digunakan untuk data yang realtime, misal kita ingin terus memantau perubahan isi tabel ini secara realtime tanpa ada proses loading.
-
Column : di sini kita memasukkan kolum yang kita butuh kan atau kita inginkan, mulai dari nama, type, default value, dan primary.
-
Foreign keys : di sini digunakan untuk relasi antar tabel.
Sekarang teman-teman bisa mengikut atau mengisi form tersebut seperti berikut:

Setelah itu kita save. maka hasilnya sama seperti menggunakan Query SQL. jadi teman-teman bisa pilih yang mana dalam pembuatan tabel.
Kesimpulan
Jadi teman-teman pada tutorial kali ini kita sudah belajar bagaimana membuat database, lalu kita membuat tabel. Dalam membuat tabel kita juga bisa melakukan dua langkah, yang pertama menggunakan Query SQL, yang kedua menggunakan Form UI yang sudah di siapkan oleh Supabase. Untuk langkah selanjutnya kita akan menghubungkan Flutter dengan Supabase.
Ebook Premium
Membangun Dashboard dan Aplikasi Android Food Store Dengan Laravel Filament, Flutter dan Payment Gateway
Membangun Aplikasi Donasi Online dengan Laravel, Flutter dan Payment Gateway