Halo teman teman pada tutorial pertama ini kita akan mengenal apa itu Supabase. Supabase adalah platform open-source yang mempermudah developer membangun aplikasi dengan cepat tanpa perlu membuat backend dari nol. Salah satu fitur utamanya adalah database PostgreSQL yang sudah siap pakai, lengkap dengan API otomatis dan dukungan realtime. Dengan Supabase, kita bisa langsung menyimpan, membaca, dan mengelola data tanpa harus menulis kode backend manual atau menyiapkan server sendiri.
Dalam seri tutorial kali ini, kita akan menggunakan Supabase sebagai database utama untuk menyimpan data To-Do List. Setiap tugas (to-do) yang kita buat akan langsung tersimpan di database, dan kita juga akan memanfaatkan fitur realtime supaya data bisa otomatis terupdate ketika ada penambahan, perubahan, atau penghapusan tugas. Dengan cara ini, aplikasi yang kita buat tetap responsif dan terasa modern tanpa perlu logika server yang rumit.
Fitur Utama Supabase
- Database PostgreSQL – Database open-source yang powerful dan siap pakai, lengkap dengan API otomatis.
- Realtime Listener – Perubahan data (tambah, ubah, hapus) bisa langsung terupdate di aplikasi tanpa refresh.
- Auto-generated API – Supabase otomatis membuat API RESTful dan GraphQL dari struktur database, jadi kita nggak perlu bikin API manual.
- Storage – Untuk menyimpan file (kalau nanti dibutuhkan, misalnya gambar).
- Edge Functions (Serverless) – Bisa jalankan kode di server tanpa perlu atur infrastruktur (opsional).
- Open-Source – Bisa di-self-host kalau mau, atau gunakan layanan cloud mereka.
Kelebihan Supabase
- Cepat Dipakai – Tidak perlu bikin backend dari nol, cukup konek ke project Supabase.
- Gratis untuk Penggunaan Kecil – Paket gratisnya sudah cukup untuk aplikasi sederhana seperti To-Do List.
- Realtime Out of the Box – Tidak perlu setup WebSocket atau server manual.
- Terintegrasi Mudah dengan Flutter – Ada SDK resmi yang mendukung koneksi ke database dan realtime.
- Berbasis PostgreSQL – Memberikan fleksibilitas tinggi dan bisa diskalakan kalau aplikasi berkembang.
- Open-Source – Tidak terkunci ke satu vendor, bisa pindah atau host sendiri.
Kesimpulan
Supabase adalah pilihan tepat untuk membangun aplikasi To-Do List dengan Flutter karena menyediakan backend siap pakai berbasis PostgreSQL, lengkap dengan API otomatis dan fitur realtime. Dengan Supabase, kita tidak perlu repot membuat server atau menulis API manual, sehingga pengembangan jadi lebih cepat dan efisien.
Keunggulan Supabase dibanding platform lain seperti Firebase terletak pada fleksibilitas SQL, sifatnya yang open-source, kemudahan integrasi dengan Flutter, serta dukungan realtime yang langsung bisa digunakan tanpa konfigurasi rumit. Untuk aplikasi sederhana hingga menengah seperti To-Do List, paket gratis Supabase sudah lebih dari cukup.
Di artikel selanjutnya, kita akan mulai membuat project di Supabase, menyiapkan database untuk To-Do List, dan menghubungkannya ke Flutter. Dengan begitu, kita bisa langsung membangun fitur CRUD (Create, Read, Update, Delete)
Ebook Premium
Membangun Dashboard dan Aplikasi Android Food Store Dengan Laravel Filament, Flutter dan Payment Gateway
Membangun Aplikasi Donasi Online dengan Laravel, Flutter dan Payment Gateway