Halo teman-teman semuanya, pada artikel sebelumnya kita telah belajar bagaimana cara membuat dan menjalankan project Laravel dan sekarang kita akan belajar bagaimana cara melakukan konfigurasi database beserta membuat Model dan Migration.
Langkah 1 - Konfigurasi Koneksi Database
Karena akan belajar dengan data yang dinamis, maka kita butuh sebuah database untuk menyimpan data tersebut. Jadi silahkan teman-teman buka project Laravel-nya menggunakan Text Editor, kemudian buka file .env
dan cari kode berikut ini.
DB_DATABASE=laravel
DB_USERNAME=root
DB_PASSWORD=
kemudian ubah menjadi seperti berikut ini.
DB_DATABASE=db_livewire3
DB_USERNAME=root
DB_PASSWORD=
Di atas, untuk DB_DATABASE
kita berikan value db_livewire3
dan untuk DB_USERNAME
adalah root
dan DB_PASSWORD
jika menggunakan XAMPP maka kita tidak perlu mengisinya atau dibiarkan kosong.
Langkah 2 - Membuat Database di MySQL
Jika teman-teman menggunakan XAMPP, maka kita bisa memanfaatkan DBMS (database management system) seperti PhpMyAdmin untuk mempermudah kita dalam pembuatan database.
Silahkan teman-teman buka http://localhost/phpmyadmin, kemudian silahkan buat database baru dengan nama db_livewire3
, kurang lebih seperti berikut ini.
Langkah 3 - Membuat Model dan Migration
Sekarang kita lanjutkan belajar membuat Model dan Migration di dalam project Laravel. Silahkan teman-teman jalankan perintah berikut ini di dalam terminal/CMD dan pastikan sudah berada di dalam project Laravel-nya.
php artisan make:model Post -m
Jika perintah di atas berhasil dijalankan, maka kita akan mendapatkan 2 file baru, yaitu:
-
app/Models/Post.php
-
database/migrations/2023_08_26_032506_create_posts_table.php
INFORMASI : nama file Migration akan random sesuai dengan tanggal dibuat-nya.
Langkah 4 - Menambahkan Mass Assigment
Sekarang kita akan menambahkan Mass Assigment di dalam Model, tujuannya agar attribute yang ada di dalam table bisa melakukan manipulasi data ke dalam database, seperti proses insert, update dan lain sebagainya.
Silahkan buka file app/Models/Post.php
, kemudian ubah semua kode-nya menjadi seperti berikut ini.
<?php
namespace App\Models;
use Illuminate\Database\Eloquent\Factories\HasFactory;
use Illuminate\Database\Eloquent\Model;
class Post extends Model
{
use HasFactory;
/**
* fillable
*
* @var array
*/
protected $fillable = [
'image', 'title', 'content',
];
}
Di atas, kita menambahkan properti $fillable
, dimana properti tersebut menunjukan sebuah Mass Assignment dan di dalamnya kita berikan attribute yang nanti ada di dalam table.
Langkah 5 - Menambahkan Attribute di Migration
Sekarang kita akan menambahkan attribute di dalam file Migration, silahkan teman-teman buka file database/migrations/2023_08_26_032506_create_posts_table.php
, kemudian pada function up
ubah menjadi seperti berikut ini.
public function up(): void
{
Schema::create('posts', function (Blueprint $table) {
$table->id();
$table->string('image');
$table->string('title');
$table->text('content');
$table->timestamps();
});
}
Di atas, kita menambahkan 3 attribute baru, yaitu image
, title
dan content
.
Langkah 6 - Menjalankan Proses Migrate
Agar attribute yang ada di dalam migration digenerate ke dalam database, maka kita perlu menjalankan proses migrate.
Silahkan teman-teman jalankan perintah berikut ini di dalam terminal/CMD dan pastikan sudah berada di dalam project Laravel-nya.
php artisan migrate
Kesimpulan
Pada artikel ini kita telah belajar bersama bagaimana cara melakukan konfigurasi koneksi database, membuat Model dan Migration, menambahkan Mass Assigment dan menambahkan sebuah attribute di dalam file Migration kemudian kita belajar melakukan proses migrate ke dalam database.
Pada artikel selanjutnya kita semua akan belajar bagaimana cara melakukan installasi dan konfigurasi Livewire 3 di dalam project Laravel.
Terima Kaasih