Tutorial Laravel Filament #3 : Installasi dan Konfigurasi Laravel Filament


Tutorial Laravel Filament #3 : Installasi dan Konfigurasi Laravel Filament

Halo teman-teman semuanya, pada artikel kali ini kita semua akan belajar bagaimana cara menginstall dan konfigurasi Laravel Filament, tapi sebelum itu kita akan kenalan dulu dengan Laravel Filament. Jadi apa sih sebenernya Laravel Filament itu ?

Apa itu Laravel Filament ?

Laravel Filament adalah sebuah package untuk Laravel yang membantu kita membangun admin panel atau dashboard dengan cepat dan mudah. Filament ini dirancang khusus untuk membantu pengelolaan data (CRUD) di bagian back-end aplikasi kita. Dengan Filament, kita bisa membuat halaman-halaman untuk mengelola pengguna, produk, kategori, dan data lainnya tanpa perlu menulis kode yang terlalu rumit..

Kelebihan Laravel Filament

  1. Mudah Digunakan Filament menyediakan antarmuka yang ramah dan mudah dipahami. Kita hanya perlu fokus pada model dan struktur datanya, Filament akan secara otomatis menangani banyak hal untuk kita, seperti form, tabel, dan validasi.
  2. Cepat untuk Membangun CRUD Salah satu kelebihan utama Filament adalah kemampuannya untuk membangun halaman CRUD (Create, Read, Update, Delete) secara cepat. Kita bisa membuat resource management untuk model apapun hanya dengan beberapa baris kode.
  3. Desain yang Responsif dan Modern Filament hadir dengan desain antarmuka yang modern dan sudah responsif, jadi tampilannya terlihat bagus di perangkat desktop maupun mobile.
  4. Kustomisasi yang Mudah Meskipun Filament menyediakan banyak hal secara default, kita tetap bisa mengkustomisasi berbagai aspek seperti form, tabel, hingga tampilan keseluruhan. Jadi, kita tetap punya kebebasan untuk membuat admin panel sesuai dengan kebutuhan.
  5. Didukung oleh Heroicons Filament mendukung Heroicons, jadi kita bisa dengan mudah menambahkan ikon-ikon menarik ke dalam admin panel tanpa perlu mendesainnya sendiri.
  6. Fitur Lengkap Filament juga menyediakan fitur lain yang kita butuhkan di admin panel seperti: filter, search, sorting, relationship management, dan masih banyak lagi.
  7. Ekosistem yang Terintegrasi dengan Laravel Karena Filament dibangun khusus untuk Laravel, semua fitur Laravel seperti Eloquent, policy, validation, dan lain-lain, bisa kita manfaatkan sepenuhnya tanpa ada masalah integrasi.

Langkah 1 - Installasi Laravel Filament

Untuk menginstall Laravel Filament, silahkan teman-teman masuk ke dalam project Laravel, kemudian jalankan perintah berikut ini di dalam terminal/CMD.

composer require filament/filament:"^3.2" -W

Silahkan tunggu proses installasinya sampai selesai.

Langkah 2 - Installasi Admin Panels

Setelah Laravel Filament berhasil terinstall, sekarang kita akan lanjutkan menginstall panel yang sudah disediakan oleh Laravel Filament.

Dengan menjalankan perintah ini, kita akan otomatis dibuatkan sebuah Admin Panels yang lengkap dengan fitur authentication.

Silahkan jalankan perintah berikut ini di dalam terminal/CMD dan pastikan berada di dalam project Laravel-nya.

php artisan filament:install --panels

Jika muncul pertanyaan seperti ini, silahkan di ENTER aja.

 What is the ID? ─────────────────────────────────────────────┐
 │ admin                                                        │
 └──────────────────────────────────────────────────────────────┘

Dan jika berhasil, maka teman-teman bisa uji coba mengakses project-nya di http://localhost:8000/admin/login, maka hasilnya akan seperti berikut ini.

Langkah 3 - Membuat User

Setelah halaman login berhasil kita akses, maka kita juga butuh data user untuk bisa masuk ke halaman dashboard-nya.

Di dalam Laravel Filament kita diberikan fitur untuk pembuatan user, silahkan teman-teman jalankan perintah berikut ini di dalam terminal/CMD dan pastikan berada di dalam project Laravel-nya.

php artisan make:filament-user

Kemudian silahkan masukkan saja Name, Email dan Password sesuai dengan keinginan teman-teman. Jika sudah silahkan coba untuk proses login.

Jika proses login berhasil, maka kita akan masuk ke halaman dashboard yang dibuatkan oleh Laravel Filament. Kurang lebih seperti berikut ini.

Kesimpulan

Pada artikel kali ini, kita semua telah belajar bagaimana cara menginstall dan konfigurasi Laravel Filament di dalam project Laravel.

Pada artikel berikutnya, kita semua akan belajar bagaimana cara membuat CRUD dengan Resource miliki Laravel Filament.

Terima Kasih


Fika Ridaul Maulayya
Full-Stack Developer, Content Creator and CO-Founder SantriKoding.com

Suka dengan tulisan di SantriKoding? Kamu bisa memberikan dukungan dengan berdonasi atau bagikan konten ini di sosial media. Terima kasih atas dukungan Anda!

KEBIJAKAN KOMENTAR

Saat memberikan komenatar silahkan memberikan informasi lengkap tentang error, seperti: screenshot, link kode, dll. Baca aturan komentar kami