Tutorial Laravel Filament #1 : Membuat Project Laravel


Tutorial Laravel Filament #1 : Membuat Project Laravel

Halo teman-teman semuanya, pada kesempatan kali ini kita semua akan belajar tentang Laravel Filament, yaitu dengan membuat sebuah aplikasi sederhana, dimana nanti materinya akan dijelaskan secara terstruktur, sehingga teman-teman bisa mengikutinya dengan mudah.

Dan pada artikel pertama ini, kita semua akan belajar membuat project Laravel-nya terlebih dahulu, kemudian nanti akan dilanjutkan membuat Modal dan Migration, sebelum kita masuk pada materi Laravel Filament.

Langkah 1 - Installasi Composer

Pertama, jika teman-teman belum memiliki Composer di dalam komputer, maka silahkan diinstall terlebih dahulu, untuk link installasinya sudah disediakan pada website resminya, yaitu:

Untuk memastikan, apakah Composer sudah berhasil terinstall, silahkan teman-teman jalankan perintah berikut ini di dalam terminal/CMD.

composer

Langkah 2 - Membuat Project Laravel

Sekarang kita akan lanjutkan untuk membuat project Laravel menggunakan Composer, silahkan teman-teman masuk ke dalam folder dimana akan menyimpan project-nya, kemudian jalankan perintah berikut ini di dalam terminal/CMD.

composer create-project --prefer-dist laravel/laravel:^11.0 laravel-filament

Perintah di atas, akan membuat project Laravel baru dengan nama laravel-filament.

Langkah 3 - Menjalankan Project Laravel

Setelah project berhasil dibuat, maka sekarang kita akan belajar menjalankannya. Silahkan teman-teman jalankan perintah berikut ini.

cd laravel-filament

Kemudian jalankan berikut ini.

php artisan serve

Jika berhasil, maka project Laravel akan dijalankan di dalam localhost menggunakan port 8000. Teman-teman bisa membukanya di http://localhost:8000.

Langkah 4 - Menjalankan Storage Link

Laravel itu hanya bisa mengakses file yang berada di dalam folder public, sedangkan file-file atau gambar yang kita upload akan berada di dalam folder storage.

Terus bagaimana caranya agar laravel bisa membaca file-file yang telah diupload tersebut ? Ya, jawabannya adlah dengan cara symlink atua storage link.

Dimana perintah storage link ini nantinya akan membuatkan sebuah link folder dari storage ke dalam folder public.

Dengan begini, maka Laravel akan bisa membaca isi di dalam folder storage melalui folder public.

Silahkan teman-teman jalankan perintah berikut ini di dalam terminal/CMD dan pastikan sudah berada di dalam project Laravel-nya.

php artisan storage:link

Kesimpulan

Kurang lebih seperti itu pembasan bagaimana cara memulai membuat project baru dengan Laravel dan sekaligus belajar menjalankan project-nya.

Pada artikel selanjutnya kita semua akan belajar bersama-sama bagaiamana cara membuat Model dan Migration untuk data categories.

Terima Kasih


Fika Ridaul Maulayya
Full-Stack Developer, Content Creator and CO-Founder SantriKoding.com

Suka dengan tulisan di SantriKoding? Kamu bisa memberikan dukungan dengan berdonasi atau bagikan konten ini di sosial media. Terima kasih atas dukungan Anda!

KEBIJAKAN KOMENTAR

Saat memberikan komenatar silahkan memberikan informasi lengkap tentang error, seperti: screenshot, link kode, dll. Baca aturan komentar kami