Tutorial Laravel 12 #2: Cara Install Laravel 12


Tutorial Laravel 12 #2: Cara Install Laravel 12

Halo teman-teman semuanya, pada seri tutorial ini, kita semua akan belajar membuat CRUD (Create, Read, Update, Delete) menggunakan Laravel 12 dari nol. CRUD adalah operasi dasar dalam pengelolaan data di dalam sebuah aplikasi.

Kita tidak akan sekadar mengikuti tutorial tanpa memahami konsepnya. Setiap langkah akan dijelaskan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti, sehingga cocok untuk pemula yang baru mengenal Laravel.

Apa yang Akan Kita Pelajari?

Dalam seri ini, kita akan membahas:

  1. Installasi dan persiapan Laravel 12.
  2. Pembuatan database dan migrasi tabel.
  3. Konfigurasi File System untuk upload gambar.
  4. Pembuatan model, controller, dan routing.
  5. Implementasi fitur create, read, edit, dan delete data.
  6. Validasi input dan tampilan dengan Blade.
  7. Penggunaan fitur Laravel seperti Eloquent ORM dan lain sebagainya.

Pada artikel pertama ini, kita akan belajar cara membuat dan menjalankan projek Laravel 12. Namun, sebelum itu, kita perlu menyiapkan terlebih dahulu berbagai tools yang akan digunakan.

Langkah 1 - Installasi Composer

Composer merupakan sebuah package manager untuk basaha pemrogramman PHP dan kita akan gunakan Composer untuk membuat project Laravel.

Jika teman-teman belum menginstall-nya di dalam komputer, maka silahkan diinstall terlebih dahulu, untuk installasi bisa ikuti link dibawah ini dan sesuaikan dengan sistem operasi yang digunakan.

Jika sudah, maka kita bisa pastikan apakah Composer tersebut sudah benar-benar terinstall di dalam komputer dengan cara menjalankan perintah berikut ini di dalam terminal/CMD.

composer

Jika berhasil, maka kurang lebih hasilnya seperti berikut ini.

Langkah 2 - Membuat Project Laravel 12

Sekarang silahkan teman-teman masuk ke dalam folder dimana akan menyimpan project-nya, jika menggunakan XAMPP, maka biasanya di dalam folder htdocs.

Kemudian jalankan perintah berikut ini di dalam terminal/CMD.

composer create-project --prefer-dist laravel/laravel:^12.0 laravel-12

Jika perintah di atas berhasil dijalankan, maka akan membuat project Laravel baru dengan nama laravel-12 dan versi yang digunakan adalah 12.x.x.

Langkah 3 - Menjalankan Laravel 12

Jika proses installasi project dengan Laravel 12 sudah selesai, maka kita akan belajar bagaimana cara menjalankannya, sehingga nanti kita bisa membukanya melalui web browser.

Silahkan teman-teman jalankan perintah berikut ini di dalam terminal/CMD.

cd laravel-12

Perintah cd di atas digunakan untuk masuk ke dalam folder project Laravel kita, yaitu laravel-12. Jika sudah masuk ke dalam folder project-nya, silahkan teman-teman jalankan perintah berikut ini.

php artisan serve

Jika perintah di atas berhasil dijalankan, maka project akan dijalankan di dalam localhost menggunakan port 8000. Kita bisa membukanya di dalam web browser dengan mengetikkan http://localhost:8000. Jika berhasil maka hasilnya kurang lebih seperti berikut ini.

Kesimpulan

Pada materi ini kita telah belajar bagaimana cara membuat dan menjalankan project Laravel 12 untuk pemula, pada materi berikutnya kita semua akan belajar melakukan konfigurasi File System di dalam Laravel 12.

Terima Kasih


Fika Ridaul Maulayya
Full-Stack Developer, Content Creator and CO-Founder SantriKoding.com

Suka dengan tulisan di SantriKoding? Kamu bisa memberikan dukungan dengan berdonasi atau bagikan konten ini di sosial media. Terima kasih atas dukungan Anda!

KEBIJAKAN KOMENTAR

Saat memberikan komenatar silahkan memberikan informasi lengkap tentang error, seperti: screenshot, link kode, dll. Baca aturan komentar kami