Belajar PHP Dasar #14: Cookie


👍 0 ❤️ 0 💡 0 🔥 0 🙌 0 🥳 0
Belajar PHP Dasar #14: Cookie

Halo teman-teman semuanya, setelah sebelumnya kita belajar tentang Session, sekarang kita akan membahas Cookie di PHP. Cookie dan session sering digunakan bersama dalam pengembangan web, tapi keduanya memiliki perbedaan penting terutama soal tempat penyimpanan data.

Apa Itu Cookie?

Cookie adalah data kecil yang disimpan di sisi browser pengguna. Cookie biasanya digunakan untuk menyimpan informasi yang ingin dikenali kembali saat pengguna membuka website yang sama di kemudian waktu. Contoh umum penggunaan cookie:

  • Menyimpan preferensi pengguna
  • Menyimpan status login otomatis (ingat saya)
  • Pelacakan kunjungan atau statistik pengguna

Cara Membuat Cookie di PHP

Untuk membuat cookie, kita menggunakan fungsi setcookie():

<?php

  setcookie("username", "Ismail", time() + 3600);
  echo "Cookie 'username' telah diset!";

?>

Penjelasan:

  • "username" adalah nama cookie
  • "Ismail" adalah nilainya
  • time() + 3600 berarti cookie akan aktif selama 1 jam ke depan

Catatan: setcookie() harus dipanggil sebelum ada output apapun ke browser, termasuk spasi atau tag HTML.

Mengakses Cookie

Cookie bisa diakses menggunakan variabel global $_COOKIE.

<?php

  if (isset($_COOKIE['username'])) {
      echo "Halo, " . $_COOKIE['username'];
  } else {
      echo "Cookie tidak ditemukan.";
  }
  
?>

Menghapus Cookie

Untuk menghapus cookie, kita bisa mengatur waktunya ke masa lalu:

<?php

  setcookie("username", "", time() - 3600);
  echo "Cookie telah dihapus.";
  
?>

Cookie vs Session

Fitur Cookie Session
Lokasi Simpan Browser pengguna (client-side) Server (server-side)
Ukuran Terbatas (biasanya 4KB) Lebih fleksibel
Keamanan Kurang aman (mudah diubah) Lebih aman (di server)
Expired Diatur dengan waktu Berlaku selama sesi aktif

Kesimpulan

Cookie adalah cara yang efektif untuk menyimpan data pengguna secara lokal di browser. Meskipun fungsinya mirip dengan session, cookie lebih cocok untuk menyimpan informasi jangka panjang yang tidak sensitif.

Pada artikel berikutnya, kita semua akan belajar tentang Object Oriented Programming (OOP) di PHP.

Terima Kasih


PHP
Fika Ridaul Maulayya
Full-Stack Developer, Content Creator and CO-Founder SantriKoding.com

Suka dengan tulisan di SantriKoding? Kamu bisa memberikan dukungan dengan berdonasi atau bagikan konten ini di sosial media. Terima kasih atas dukungan Anda!

KEBIJAKAN KOMENTAR

Saat memberikan komenatar silahkan memberikan informasi lengkap tentang error, seperti: screenshot, link kode, dll. Baca aturan komentar kami