Halo teman-teman semuanya, di artikel sebelumnya, kita sudah belajar tentang control flow. Sekarang, kita akan masuk ke topik baru yang sangat penting di dunia JavaScript, yaitu Function.
Apa Itu Function?
Function adalah sebuah blok kode yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu dan bisa digunakan berulang-ulang. Dengan function:
- Kode kita lebih terstruktur
- Lebih mudah dikelola
- Lebih reusable (bisa dipakai berkali-kali)
Membuat Function di JavaScript
Ada beberapa cara membuat function di JavaScript, yang paling dasar adalah Function Declaration.
function namaFunction() {
// kode yang akan dijalankan
}
Contoh:
function sayHello() {
console.log("Halo, Dunia!");
}
sayHello(); // Output: Halo, Dunia!
Function dengan Parameter
Kita bisa membuat function lebih dinamis dengan menambahkan parameter.
function greet(nama) {
console.log("Halo, " + nama + "!");
}
greet("Budi"); // Output: Halo, Budi!
greet("Siti"); // Output: Halo, Siti!
Penjelasan:
nama
adalah parameter function.
- Saat dipanggil, kita mengisi parameter tersebut dengan argumen.
Function dengan Return Value
Function juga bisa mengembalikan nilai menggunakan return
.
function tambah(a, b) {
return a + b;
}
let hasil = tambah(5, 3);
console.log(hasil); // Output: 8
Penjelasan:
- Kata kunci
return
membuat function mengembalikan nilai.
- Nilai tersebut bisa disimpan di variabel atau digunakan langsung.
Function Expression
Selain deklarasi biasa, kita bisa membuat function sebagai expression (disimpan ke dalam variabel).
const kali = function(a, b) {
return a * b;
};
console.log(kali(4, 5)); // Output: 20
Catatan:
- Function expression ini tidak hoisted. Artinya, harus didefinisikan dulu baru bisa dipanggil.
Perbedaan Function Declaration dan Function Expression
Aspek |
Function Declaration |
Function Expression |
Cara penulisan |
function nama() {} |
const nama = function() {} |
Hoisting |
Ya (bisa dipanggil sebelum didefinisikan) |
Tidak (harus didefinisikan dulu) |
Umumnya digunakan untuk |
Function global / umum |
Function sebagai variabel / callback |
Contoh Kombinasinya
function hitungLuasPersegi(sisi) {
return sisi * sisi;
}
const hitungKelilingPersegi = function(sisi) {
return 4 * sisi;
};
console.log(hitungLuasPersegi(5)); // Output: 25
console.log(hitungKelilingPersegi(5)); // Output: 20
Kesimpulan
Di artikel ini kita sudah belajar mengenal apa itu function dan kenapa penting, kemudian cara membuat function dengan declaration dan expression. Dan cara menambahkan parameter dan menggunakan return value.
Di artikel berikutnya, kita akan belajar tentang Arrow Function di JavaScript, yaitu cara penulisan function yang lebih singkat dan modern!
Terima Kasih