Belajar JavaScript Dasar #6: Function


👍 0 ❤️ 0 💡 0 🔥 0 🙌 0 🥳 0
Belajar JavaScript Dasar #6: Function

Halo teman-teman semuanya, di artikel sebelumnya, kita sudah belajar tentang control flow. Sekarang, kita akan masuk ke topik baru yang sangat penting di dunia JavaScript, yaitu Function.

Apa Itu Function?

Function adalah sebuah blok kode yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu dan bisa digunakan berulang-ulang. Dengan function:

  • Kode kita lebih terstruktur
  • Lebih mudah dikelola
  • Lebih reusable (bisa dipakai berkali-kali)

Membuat Function di JavaScript

Ada beberapa cara membuat function di JavaScript, yang paling dasar adalah Function Declaration.

function namaFunction() {
  // kode yang akan dijalankan
}

Contoh:

function sayHello() {
  console.log("Halo, Dunia!");
}

sayHello(); // Output: Halo, Dunia!

Function dengan Parameter

Kita bisa membuat function lebih dinamis dengan menambahkan parameter.

function greet(nama) {
  console.log("Halo, " + nama + "!");
}

greet("Budi");  // Output: Halo, Budi!
greet("Siti");  // Output: Halo, Siti!

Penjelasan:

  • nama adalah parameter function.
  • Saat dipanggil, kita mengisi parameter tersebut dengan argumen.

Function dengan Return Value

Function juga bisa mengembalikan nilai menggunakan return.

function tambah(a, b) {
  return a + b;
}

let hasil = tambah(5, 3);
console.log(hasil); // Output: 8

Penjelasan:

  • Kata kunci return membuat function mengembalikan nilai.
  • Nilai tersebut bisa disimpan di variabel atau digunakan langsung.

Function Expression

Selain deklarasi biasa, kita bisa membuat function sebagai expression (disimpan ke dalam variabel).

const kali = function(a, b) {
  return a * b;
};

console.log(kali(4, 5)); // Output: 20

Catatan:

  • Function expression ini tidak hoisted. Artinya, harus didefinisikan dulu baru bisa dipanggil.

Perbedaan Function Declaration dan Function Expression

Aspek Function Declaration Function Expression
Cara penulisan function nama() {} const nama = function() {}
Hoisting Ya (bisa dipanggil sebelum didefinisikan) Tidak (harus didefinisikan dulu)
Umumnya digunakan untuk Function global / umum Function sebagai variabel / callback

Contoh Kombinasinya

function hitungLuasPersegi(sisi) {
  return sisi * sisi;
}

const hitungKelilingPersegi = function(sisi) {
  return 4 * sisi;
};

console.log(hitungLuasPersegi(5));     // Output: 25
console.log(hitungKelilingPersegi(5)); // Output: 20

Kesimpulan

Di artikel ini kita sudah belajar mengenal apa itu function dan kenapa penting, kemudian cara membuat function dengan declaration dan expression. Dan cara menambahkan parameter dan menggunakan return value.

Di artikel berikutnya, kita akan belajar tentang Arrow Function di JavaScript, yaitu cara penulisan function yang lebih singkat dan modern!

Terima Kasih


Fika Ridaul Maulayya
Full-Stack Developer, Content Creator and CO-Founder SantriKoding.com

Suka dengan tulisan di SantriKoding? Kamu bisa memberikan dukungan dengan berdonasi atau bagikan konten ini di sosial media. Terima kasih atas dukungan Anda!

KEBIJAKAN KOMENTAR

Saat memberikan komenatar silahkan memberikan informasi lengkap tentang error, seperti: screenshot, link kode, dll. Baca aturan komentar kami