Halo teman-teman semuanya, melanjutkan seri Belajar JavaScript Dasar, pada artikel ketiga ini kita akan membahas tentang variabel di JavaScript. Variabel adalah salah satu konsep paling dasar dan penting dalam pemrograman, termasuk JavaScript.
Apa Itu Variabel?
Variabel adalah tempat untuk menyimpan data. Dengan variabel, kita bisa menyimpan nilai seperti teks, angka, objek, dan lain sebagainya untuk digunakan kembali nanti dalam program.
Contoh sederhana:
let nama = "SantriKoding";
console.log(nama);
Cara Mendeklarasikan Variabel
Di JavaScript, kita bisa mendeklarasikan variabel menggunakan tiga kata kunci, yaitu var
, let
dan const
. Setiap kata kunci memiliki aturan penggunaan masing-masing. Yuk kita bahas satu per satu!
-
var
var
adalah cara lama untuk mendeklarasikan variabel (sebelum ES6).
Contoh:
var nama = "SantriKoding";
console.log(nama);
Ciri-ciri var
:
- Bersifat function-scoped (hanya dikenali di dalam fungsi tempat dia dibuat).
- Bisa di-reassign (nilai bisa diubah).
- Bisa di-redeclare (bisa dideklarasikan ulang tanpa error).
Contoh:
var x = 10;
var x = 20; // tidak error
console.log(x); // 20
Masalah dengan var
: Karena bisa redeclare dan function-scoped, kadang membuat bug sulit ditemukan di aplikasi besar.
-
let
let
diperkenalkan di ES6 untuk menggantikan var
.
Contoh:
let umur = 25;
console.log(umur);
Ciri-ciri let
:
- Bersifat block-scoped (hanya dikenali di dalam blok
{ }
tempat dia dibuat).
- Bisa di-reassign (nilai bisa diubah).
- Tidak bisa di-redeclare dalam scope yang sama.
Contoh:
let y = 10;
y = 15; // boleh diubah
console.log(y);
// let y = 20; // error! tidak boleh deklarasi ulang
Contoh block-scoped:
{
let z = 100;
console.log(z); // 100
}
console.log(z); // error: z is not defined
-
const
const
juga diperkenalkan di ES6 dan digunakan untuk variabel yang nilainya tidak boleh diubah.
Contoh:
const PI = 3.14;
console.log(PI);
Ciri-ciri const
:
- Bersifat block-scoped seperti
let
.
- Tidak bisa di-reassign setelah diberi nilai.
- Harus langsung diberi nilai saat deklarasi.
Contoh:
const nama = "Santrikoding";
// nama = "Belajar"; // error! tidak bisa assign ulang
Catatan: Jika const
digunakan untuk array atau object, isinya masih bisa diubah, hanya referensinya yang tidak boleh diubah.
Contoh:
const angka = [1, 2, 3];
angka.push(4); // boleh
console.log(angka); // [1,2,3,4]
Kapan Harus Pakai var, let, atau const?
- Gunakan
let
jika nilai variabel akan berubah di masa depan.
- Gunakan
const
jika nilai variabel tidak akan berubah.
- Hindari
var
kecuali ada alasan khusus (misal untuk kompatibilitas dengan kode JavaScript lama).
TIPS
Biasakan menggunakan const
secara default, dan baru gunakan let
jika benar-benar perlu mengubah nilainya.
Kesimpulan
Di artikel ini, kita telah belajar mengenal apa itu variabel di JavaScript, kemudian perbedaan antara var
, let
, dan const
dan kapan sebaiknya menggunakan masing-masing.
Pada artikel berikutnya, kita akan membahas tentang Operator di JavaScript: mulai dari operator aritmatika, perbandingan, hingga logika.
Terima Kasih