Halo teman-teman semuanya, pada artikel kali ini kita akan belajar tentang Module di JavaScript, fitur penting yang membuat kode kita lebih rapi, terstruktur, dan mudah dikelola, terutama saat project sudah mulai besar.
Apa Itu Module di JavaScript?
Module adalah file JavaScript terpisah yang dapat mengekspor function, object, atau variable agar bisa digunakan di file lain. Dengan module, kita bisa memecah kode menjadi bagian-bagian kecil yang lebih fokus pada satu tugas, sehingga lebih mudah untuk dikembangkan dan dirawat.
Cara Export di JavaScript
Ada dua cara utama untuk melakukan export:
-
Named Export
Kita bisa mengekspor beberapa hal dari satu file:
// file: math.js
export function tambah(a, b) {
return a + b;
}
export function kurang(a, b) {
return a - b;
}
-
Default Export
Kita bisa mengekspor satu nilai utama dari file:
// file: greet.js
export default function greet(nama) {
console.log(`Halo, ${nama}!`);
}
Dengan default export, satu file hanya bisa punya satu default yang diekspor.
Cara Import di JavaScript
Untuk menggunakan apa yang sudah diekspor, kita perlu import di file lain.
-
Import dari Named Export
// file: app.js
import { tambah, kurang } from './math.js';
console.log(tambah(5, 3)); // Output: 8
console.log(kurang(5, 3)); // Output: 2
Kalau mau, kita juga bisa mengimpor semua sekaligus:
import * as math from './math.js';
console.log(math.tambah(10, 5)); // Output: 15
-
Import dari Default Export
// file: app.js
import greet from './greet.js';
greet('Budi'); // Output: Halo, Budi!
Perhatikan:
- Default export tidak perlu menggunakan
{}
saat di-import.
- Named export harus menggunakan
{}
saat di-import.
Kesimpulan
Module di JavaScript memungkinkan kita membagi kode ke dalam file-file kecil yang lebih terorganisir. Dengan menggunakan export
dan import
, kita bisa memanfaatkan kembali fungsi, variabel, atau objek dari file lain dengan mudah.
Pada artikel berikutnya, kita semua akan belajar tentang Promise di dalam JavaScript.
Terima Kasih