• 1. Function dengan Parameter dan Return Type
• 2. Function dengan Return Type void
• 3. Default Parameter
• 4. Optional Parameter (?)
• 5. Rest Parameter (...)
• Kesimpulan

Halo teman-teman semuanya, pada artikel sebelumnya kita semua telah belajar banyak hal terkait Tipe Data dan Variable di dalam TypeScript dan pada artikel ini, kita akan membahas cara mendefinisikan function di TypeScript, memberi tipe pada parameter, serta menggunakan fitur seperti default parameter, optional parameter, dan rest parameter.

Dalam TypeScript, function adalah blok kode yang digunakan untuk menjalankan tugas tertentu. Kita bisa menentukan tipe data untuk parameter dan return value agar lebih aman dan terstruktur.

1. Function dengan Parameter dan Return Type

Di TypeScript, kita bisa menentukan tipe data parameter dan nilai kembalian function seperti berikut:

function tambah(a: number, b: number): number {
  return a + b;
}

console.log(tambah(5, 3)); // Output: 8

• a: number dan b: number : Parameter wajib berupa angka.
• : number setelah tanda kurung : Function ini harus mengembalikan number.
• Jika kita memanggil tambah("5", 3), TypeScript akan memberikan error karena "5" adalah string.

2. Function dengan Return Type void

Jika function tidak mengembalikan nilai, kita bisa menggunakan tipe void.

function sapa(nama: string): void {
  console.log(`Halo, ${nama}!`);
}

sapa("Andi"); // Output: Halo, Andi!

Function ini hanya mencetak teks ke console dan tidak mengembalikan nilai.

3. Default Parameter

Kita bisa memberi nilai default untuk parameter agar tetap bisa dipanggil tanpa argumen.

function sapaUser(nama: string = "User"): void {
  console.log(`Halo, ${nama}!`);
}

sapaUser(); // Output: Halo, User!
sapaUser("Budi"); // Output: Halo, Budi!

Jika parameter nama tidak diisi, maka otomatis bernilai "User".

4. Optional Parameter (?)

Parameter bisa dibuat opsional dengan tanda ?, sehingga boleh tidak diisi.

function perkenalan(nama: string, umur?: number): void {
  if (umur) {
    console.log(`Halo, nama saya ${nama} dan saya berusia ${umur} tahun.`);
  } else {
    console.log(`Halo, nama saya ${nama}.`);
  }
}

perkenalan("Fika", 22); // Output: Halo, nama saya Fika dan saya berusia 22 tahun.
perkenalan("Fika"); // Output: Halo, nama saya Fika.

Jika umur tidak diisi, function tetap bisa berjalan tanpa error.

5. Rest Parameter (...)

Rest parameter memungkinkan function menerima banyak argumen dalam bentuk array.

function jumlahkan(...angka: number[]): number {
  return angka.reduce((total, num) => total + num, 0);
}

console.log(jumlahkan(1, 2, 3, 4, 5)); // Output: 15
console.log(jumlahkan(10, 20)); // Output: 30

Semua angka yang dikirim akan dikumpulkan dalam array angka.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah mempelajari berbagai cara mendefinisikan function di TypeScript, seperti:

• Function dengan tipe parameter dan return type.
• Function tanpa return value (void).
• Default parameter dan optional parameter.
• Rest parameter untuk menerima banyak argumen.

Pada artikel selanjutnya, kita semua akan belajar tentang Interface dan Type Alias di dalam TypeScript.

Terima Kasih