Halo teman-teman semuan, setelah mengenal apa itu VPS, maka sekarang kita akan belajar membeli VPS yang nanti akan kita gunakan sebagai server untuk menjalankan project Laravel.
Langkah 1 - Beli VPS
Silahkan teman-teman bisa membuka link berikut ini : https://bit.ly/santrikoding-cloud-vps, jika berhasil maka akan menampilkan halaman seperti berikut ini.
Silahkan teman-teman pilih menu Cloud VPS > Cloud VPS, maka akan membuka halaman pembelian VPS, silahkan teman-teman pilih saja yang ini.
| Tipe |
CPU |
RAM Memory |
NVMe Storage |
Transfer |
Biaya per bulan |
| Cloud Mini |
1 vCPU |
1 GB RAM |
10 GB NVMe |
500 GB |
Rp 59.000 |
Setelah itu, akan muncul detail pembelian VPS yang kita lakukan, pada langkah 3 bagian akun, jika teman-teman belum memiliki akun, maka silahkan daftar terlebih dahulu.
Jika berhasil, maka akan mendapatkan hasil seperti berikut ini.
Scroll kebagian bawah pada bagian pembayaran, silahkan teman-teman pilih metode pembayaran yang diinginkan. Untuk contoh saya menggunakan Virtual Account BCA.
Setelah itu, teman-teman klik Preview Pesanan dan centang syarat dan ketentuan dari provider-nya. Kemudian klik Selesaikan Pesanan.
Maka akan menampilkan halaman invoice dan silahkan teman-teman klik Pay Now.
Silahkan teman-teman bayar dengan nomor Virtual Account yang didapatkan. Jika berhasil maka kurang lebih seperti berikut ini.
Setelah itu, silahkan teman-teman akan diarahkan ke halaman berikut ini dan silahkan klik Continue to Client Area.
Langkah 2 - Konfigurasi VPS
Setelah masuk di Client Area, silahkan teman-teman klik SERVICES, maka akan menampilkan VPS yang baru saja kita beli sebelumnya.
Silahkan teman-teman klik Manage >>, maka akan membuka halaman berikut ini.
Silahkan teman-teman klik OPEN CONTROL PANEL. Kemudian isikan form yang disediakan, kurang lebih saya mengisinya seperti ini.
| KEY |
VALUE |
name |
SantriKoding |
Hostname |
dikosongkan saja |
Timezone |
(UTC+07:00) Asia/Jakarta |
Operating System |
Ubuntu Server 22.04 LTS (Jammy Jellyfist) Minimal. |
Kemudian scroll ke bawah dan pilih Install with Ubuntu Server 22.04 LTS (Jammy Jellyfist). Nanti akan muncul alert untuk SSH Keys seperti ini, pilih aja Install Without.
Maka proses build VPS akan dijalankan.
Langkah 3 - Informasi Akses VPS
Setelah proses build VPS selesai, maka teman-teman akan mendapatkan email yang berisi informasi login ke VPS.
Di atas, teman-teman akan mendapatkan informasi IP, Port, User dan Password. Selanjutnya, kita akan uji coba akses VPS kita melalui SSH di terminal.
TAMBAHAN UNTUK PENGGUNA WINDOWS
Untuk pengguna Linux / MacOS bisa diskip untuk langkah berikut ini.
Jika teman-teman pengguna sistem operasi Windows, maka ada fitur tambahan yang perlu diinstall dan sebenarnya fitur ini sudah ada di dalam sistem operasi.
Secara Default pada Windows 10 1709, Microsoft sudah memasukan SSH Client namun perlu diaktifkan terlebih dahulu, dan pada edisi Windows terbaru, kita bisa langsung menggunakannya karena sudah langsung diaktifkan otomatis.
Nah pertama silahkan teman-teman cek di Settings > Apps > Optional Features.
Pastikan bahwa SSH Client sudah terinstal, jika belum, silahkan tambahkan manual dengan klik “Add a feature” dan tambahkan OpenSSH Client.
Langkah 4 - Uji Coba Akses VPS
Silahkan buka terminal/CMD dan ketikkan perintah berikut ini.
ssh user@ip
Silahkan ganti user dengan User yang teman-teman dapatkan di email dan ip ganti dengan IP yang didatakan di email. Contoh milik saya adalah 103.74.5.116.
Jika berhasil maka akan mendapatkan hasil seperti berikut ini.
Silahkan ketik yes dan akan muncul kolom memasukkan Password. Silahkan masukkan password teman-teman.
Saat memasukkan password, text yang kita ketik tidak akan ditampilkan, jadi jangan kaget. Jika berhasil, maka kita akan masuk di dalam server VPS kita.
Di atas, kita sudah berhasil masuk di dalam server VPS kita.
Kesimpulan
Pada artikel ini, kita telah belajar banyak hal, seperti membeli VPS, konfigurasi VPS dan mengakses VPS melalui SSH Client.
Pada artikel berikutnya, kita semua akan belajar bagaimana cara melakukan konfigurasi LEMP Stack di VPS yang kita punya.
Terima Kasih
Membangun Website dan Aplikasi Android Desa Dengan Laravel, React.js dan React Native