Dengan mempelajari materi yang ada di dalam buku ini, kita akan belajar bagaimana cara menjadi seorang FullStack Developer dengan cara mengembangkan aplikasi dan website multiplatform.
Dan teknologi yang akan kita gunakan pada studi kasus kali ini adalah Laravel (Backend), React.js (Frontend) dan Android (Mobile).
Laravel akan berperan sebagai backend yang menyediakan service berupa Restful API yang nanti bisa digunakan dan dikonsumsi oleh React.js (frontend) dan Android (Mobile). Di dalam Laravel kita juga akan belajar tentang JWT atau JSON Web Token, fungsinya sebagai keamanan otentikasi berbasis token di dalam Rest API.
Tidak hanya JWT, kita juga akan belajar cara mengimplementasi Roles dan Permissions di dalam Rest API untuk memisahkan hak akses user berdasarkan role yang dimiliki.
Setelah backend selesai dikerjakan, kita juga akan belajar melakukan deployment di cPanel atau hosting dengan kemanan yang bagus, sehingga meminimalisir terjadinya bug atau celah keamanan.
React.js akan kita gunakan sebagai frontend yang nanti digunakan untuk menampilkan dan membuat proses CRUD yang datanya diambil melalui Rest API.
Di dalam React.js kita juga akan belajar mengimplementasikan Role dan Permissions untuk menampilkan menu-menu secara dinamis sesuai dengan hak akses yang dimiliki oleh user. Kemudian kita juga akan belajar State Manajemen menggunakan Recoil untuk membuat global data. Setelah frontend selesai dikerjakan, kita akan belajar melakukan deployment ke dalam cPanel atau hosting.
Bahasa pemrogramman Kotlin akan kita gunakan untuk mengembangkan aplikasi android secara native dengan performa yang bagus dan memiliki ukuran yang kecil.
Di dalam kotlin kita akan belajar mengambil data dari backend melalui Rest API dan kita tampilkan di dalam aplikasi Android menggunakan Retrofit.
Karena mengembangkan aplikasi news, maka kita juga akan mengimplementasikan push notification saat ada berita baru yang dipublish dan kita akan memanfaatkan Firebase Cloud Messaging (FCM) di dalam Laravel dan Android.
Setelah aplikasi Android selesai dikerjakan, kita juga akan belajar melakukan publish aplikasi tersebut ke dalam Google Play (PlayStore). Sehingga semua orang bisa menginstall aplikasi tersebut di dalam smartphone yang dimiliki.