FullStack Developer merupakan salah satu profesi yang sangat menjanjikan, dengan menjadi seorang Full-Stack tentu saja banyak sekali tawaran kerja dengan gaji yang sangat tinggi. Salah satu skill yang harus dikuasai untuk bisa menjadi seorang Full-Stack adalah Back-End, Front-End dan Mobile Developer.
Pada buku ini kita akan mempelajari ketiga hal tersebut agar bisa menjadi seorang Full-Stack Developer.
Demo Restful API (Laravel) | https://desa-api.appdev.my.id/ |
---|---|
Demo Admin (React.js) | https://desa.appdev.my.id/login |
Demo Web (React.js) | https://desa.appdev.my.id/ |
Demo Aplikasi (Android) | Install Apps dari PlayStore |
Laravel adalah jawaban untuk bisa menjadi seorang Back-End Developer karena banyak sekali Industri ataupun StartUp menggunakan Laravel di dalam product mereka. Salah satunya karena dukungan komunitas yang besar dan sumber pengembangan yang sangat aktif.
React.js merupakan salah satu pilihan para Front-End Developer dalam mengembangkan website dengan moderen dan reactive secara lebih mudah. Karena banyak sekali Industri dan juga StartUp menggunakan React.js untuk membangun beberapa produknya.
React Native merupakan library JavaScript yang digunakan untuk membangun aplikasi mobile baik itu Android ataupun iOS hanya dengan satu kode base. React Native sangat populer dan digunakan oleh beberapa perusahaan besar, seperti Facebook, Instagram, Microsoft Office, Tesla dan masih banyak lagi.
Dengan buku ini kita akan dituntun menjadi seorang FullStack Developer menggunakan Laravel, React.js dan React Native dengan studi kasus langsung membangun sebuah website dan aplikasi desa mulai dari 0 sampai proses deployment ke online.
Di dalam buku ini kita bersama-sama akan belajar menjadi seorang Full-Stack Developer dari 0 dengan cara membangun sebuah website dan aplikasi Desa menggunakan Laravel, React.js dan React Native.
Dalam buku ini juga akan membahas konsep implementasi RBAC (Role-based access control) atau Roles & Permissions di dalam React.js
Setelah website dan aplikasi Desa selesai kita buat, langkah selanjutnya adalah melakukan proses deployment atau proses meng-online-kan projectnya di Internet. Untuk Laravel dan React.js akan kita deploy di cPanel, sedangkan untuk aplikasi Android kita akan upload ke Play Store.