FullStack Developer merupakan salah satu profesi yang sangat menjanjikan, dengan menjadi seorang Full-Stack tentu saja banyak sekali tawaran kerja dengan gaji yang sangat tinggi. Salah satu skill yang harus dikuasai untuk bisa menjadi seorang Full-Stack adalah Back-End dan Front-End.
Pada buku ini kita akan mempelajari kedua hal tersebut agar bisa menjadi seorang Full-Stack Developer.
Laravel adalah jawaban untuk bisa menjadi seorang Back-End Developer karena banyak sekali Industri ataupun StartUp menggunakan Laravel di dalam product mereka. Salah satunya karena dukungan komunitas yang besar dan sumber pengembangan yang sangat aktif.
Inertia.js merupakan adapter yang berperan menggantikan Rest API dan menghubungkan antara Backend dan Frontend secara mudah dan menghemat waktu development.
Vue.js merupakan salah satu pilihan para Front-End Developer dalam mengembangkan website dengan moderen dan reactive secara lebih mudah. Karena banyak sekali Industri dan juga StartUp menggunakan Vue Js untuk membangun beberapa productnya.
Dengan buku ini kita dituntun menjadi seorang FullStack Web Developer menggunakan Laravel dan Vue.js dengan studi kasus langsung membangun sebuah aplikasi kasir (POS) mulai dari 0 sampai proses deployment ke online.
Di dalam buku ini kita bersama-sama akan belajar menjadi seorang Full-Stack Web Developer dari 0 dengan cara membangun sebuah aplikasi Kasir (Point Of Sales) menggunakan Laravel, Inertia.js dan Vue.js.
Tidak hanya itu, kita juga akan membahas konsep dan implementasi RBAC (Role-based access control) atau Roles & Permissions di dalam Laravel dan implementasi SPA (Single Page Application) di Inertia.js & Vue Js.
Setelah aplikasi Point Of Sales selesai kita buat, langkah selanjutnya adalah melakukan proses deployment atau proses meng-online-kan projectnya di Internet, sehingga kita bisa mengaksesnya secara global.